TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Senin, 28 Agustus 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Novel Bara
Bara - Surat Terakhir Seorang Pengelana - Febrialdi R Bara, seorang lelaki muda, pendaki gunung, relaw...
-
Cerita Dongeng Singa dan Tikus yang Baik Suatu hari seekor tikus kecil keluar dari sarangya. Ia akan menyusuri sebuah sungai, untuk men...
-
Dampak Positif Penggunaan Internet, antara lain : 1. Internet sebagai media komunikasi, dimana setiap pengguna internet dapat berkomun...
-
Mulianya Seorang Muslimah - Assalamu'alaikumwarahmatullah wabarakatuh. Ukhti fillah!. Engkau adalah bunga kehidupan, teramat say...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar